Akuntansi Berbasis Akrual 

 

Di tahun 2016 ini, pemerintah disibukkan dengan persiapan pelaporan keuangan berbasis akrual. Hal ini terjadi bukan saja di pemerintah pusat, tapi juga di pemerintah daerah. Apa sih basis akrual?

Sebelum dijawab, coba kita lihat dulu mengenai basis akuntansi. Basis akuntansi itu membantu kita dalam pengakuan suatu transaksi (catat ya,, pengakuan.. ^.^). Dan, basis akuntansi itu terbagi dua yaitu basis kas dan basis akrual. Masing - masing punya pengertian yang berbeda:

1. Basis Kas yaitu pengakuan transaksi pada saat pembayaran diterima. Nah, keynote nya sudah kelihatan kan, "pembayaran diterima" dengan kata lain, saat kita terima uang, kita akan mencatat transaksi tersebut.

2. Basis Akrual  yaitu pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Nah, keynote nya untuk akrual berbeda dengan kas. Jadi, kalau kita menggunakan basis akrual, walaupun kita belum terima uang, tapi misalkan kita sudah menandatangani kontrak, sudah bisa dilakukan pencatatan atas transaksi tersebut. 

Mempersiapkan laporan keuangan berbasis akrual berarti merombak basis akuntansi yang sudah kita pergunakan. Negara kita tercinta ini,, sebelumnya (2014 ke belakang) masih menggunakan basis CTA (Cash Toward Akrual. Basis CTA ini digunakan, agar dapat membantu kita untuk mempersiapkan laporan keuangan berbasis akrual. 

Nah, info - info tentang akrual akan kita bahas di postingan - postingan selanjutnya ya,,